Menurut keterangan Rusman Haspian, SE, SH, Ketua LBHI-Pers sekaligus ayah kandung korban, Nadya terakhir kali berkomunikasi dengan keluarga sebelum meninggalkan rumah. Ia menyebut akan bekerja di luar negeri melalui seseorang yang tidak disebutkan identitasnya.
“Saya menduga kuat anak saya berada di bawah tekanan dan tidak diizinkan berkomunikasi. Kami juga menerima informasi bahwa pihak agen yang merekrutnya berada di tiga titik lokasi di wilayah Kalbar,” ujar Rusman kepada wartawan, Selasa (21/5).
Pihak keluarga telah meminta kerja sama dari Imigrasi dan Kepolisian untuk mencegah keberangkatan Nadya melalui jalur laut, darat, maupun udara. Rusman berharap aparat segera bertindak guna menyelamatkan putrinya.
“Kami mohon agar siapapun yang mengetahui keberadaan Nadya segera menghubungi kami di nomor 0813-2408-2422 atau 0812-5022-4204. Layanan ini dibuka 24 jam setiap hari, atau bisa langsung melapor ke kantor polisi terdekat,” tambahnya.
________
Pewarta : Dani 74
Sumber : Rusman Haspian
Editing : Redaksi
_______
0Komentar