Tfr6TUCoBUC8GSAiTUCoGfW0Gd==
Light Dark
Meski Libur Nasional, Lapas Pontianak Tetap Fasilitasi Ibadah Kenaikan Isa Almasih

Meski Libur Nasional, Lapas Pontianak Tetap Fasilitasi Ibadah Kenaikan Isa Almasih

×

Kubu Raya, KALBAR, SK – Di tengah libur nasional memperingati Kenaikan Isa Almasih, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak tetap menunjukkan komitmennya dalam pemenuhan hak beribadah bagi warga binaan. Kamis (29/5), sebanyak 65 warga binaan pemasyarakatan (WBP) umat Kristiani mengikuti ibadah Kenaikan Isa Almasih yang digelar di Gereja Oikumene dalam lingkungan lapas.

Ibadah dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung dalam suasana khusyuk dan tertib. Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Worship Leader (WL), dilanjutkan pujian dan doa oleh tim dari Lembaga Swadaya Masyarakat Rumah Kasih Serambi Salomo. Suasana menjadi semakin syahdu saat Pendeta Firdaus Sembiring, S.Th., menyampaikan kesaksian dan khotbah yang membangkitkan semangat spiritual para peserta.

Ibadah ditutup dengan doa bersama dan dilanjutkan kegiatan makan bersama sebagai wujud kebersamaan antara pembina dan warga binaan, sekaligus mempererat relasi antara petugas pemasyarakatan dan WBP.
Kepala Lapas Kelas IIA Pontianak, Mut Zaini, menyampaikan bahwa pembinaan keagamaan menjadi bagian penting dalam proses rehabilitasi warga binaan. Ia menegaskan, kegiatan keagamaan tidak boleh berhenti, bahkan di hari libur sekalipun.

"Pembinaan spiritual adalah pilar penting dalam proses reintegrasi sosial warga binaan. Kami akan terus memperkuat kolaborasi dengan lembaga keagamaan dan sosial, serta menyusun program pembinaan rohani yang berkelanjutan agar pembinaan ini berdampak nyata bagi kehidupan warga binaan pasca pemasyarakatan," tegas Mut Zaini.

Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya membangun mental dan spiritual warga binaan, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter yang positif menjelang masa reintegrasi ke tengah masyarakat.

Warga binaan pun menyambut kegiatan ini dengan antusias. Banyak di antara mereka mengungkapkan rasa syukur karena tetap diberi ruang untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinan, bahkan di tengah masa pembinaan.

Pelaksanaan kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa fungsi pemasyarakatan tidak hanya berkutat pada aspek pengamanan dan pembinaan fisik, melainkan juga menyentuh sisi kemanusiaan dan spiritual warga binaan secara utuh.


__

Oleh : Dani 74
__

0Komentar

SPONSOR