.jpeg){kind=small}
Kehadiran Presiden Prabowo akan didampingi langsung oleh Kapolri dan para pejabat tinggi lainnya. Panen akbar ini menjadi simbol keseriusan pemerintah dalam membangun kemandirian pangan nasional melalui penguatan sektor pertanian di daerah.
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., menjelaskan bahwa acara ini akan melibatkan berbagai unsur pimpinan daerah dan lintas sektoral, mulai dari Gubernur Kalimantan Barat, Kapolda Kalbar, Kepala Dinas Pertanian Provinsi, seluruh kepala daerah kabupaten/kota, hingga para pejabat utama Polda Kalbar dan Kapolres se-Kalimantan Barat.
“Panen Raya ini merupakan bentuk sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi para petani di seluruh Indonesia,” ujar Kombes Bayu, Senin (26/5/2025).
Dari total lahan 851,12 hektar yang akan dipanen, Bengkayang menjadi daerah dengan kontribusi tertinggi yakni 218,35 hektar, disusul Landak (192,8 Ha), Ketapang (104,27 Ha), dan Sanggau (107,1 Ha). Sementara daerah lainnya seperti Singkawang, Sekadau, dan Kapuas Hulu turut ambil bagian dalam kegiatan serentak ini.
Tak hanya fokus pada panen, Polda Kalbar juga terus mengawal dan mendukung program ketahanan pangan melalui strategi kolaboratif. "Kapolda Kalbar mendorong prinsip kerja Responsif, Partnership, dan Solutif dalam menciptakan swasembada pangan di wilayah Kalbar," lanjut Bayu.
Polda Kalbar turut menggandeng berbagai stakeholder mulai dari Dinas Pertanian, akademisi, perusahaan swasta seperti Japfa Comfeed dan Charoen Pokphand, hingga koperasi dan media massa.
Dengan langkah strategis dan semangat gotong royong, Kalimantan Barat bersiap menjadi contoh sukses dalam pelaksanaan program ketahanan pangan berbasis kerakyatan.
_______
Oleh : Irfan Tiago
Sumber : Humas
Editing : Dani 74
_______
0Komentar