Kegiatan pengecekan berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB dan turut dihadiri Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Banyuke Hulu, Herkulanus B, serta Ketua kelompok KWT sekaligus pemilik lahan, Yustin.
Tanaman jagung di atas lahan seluas 0,7 hektare tersebut ditanam sejak Rabu, 12 Maret 2025. Berdasarkan hasil pantauan, tinggi tanaman berkisar antara 150 hingga 183 sentimeter. Namun, pertumbuhan jagung dinilai belum maksimal dan tidak merata.
“Perawatan telah dilakukan, termasuk penyiangan gulma. Namun, kurangnya curah hujan, cuaca panas ekstrem, serta kondisi tanah yang berpasir menjadi faktor utama terhambatnya pertumbuhan,” ujar Brigadir Herry.
Kapolsek Menyuke, Ipda Aprianus Sabari Tampe, SH, mengatakan pihaknya terus mendorong Bintara Penggerak Ketahanan Pangan untuk rutin memantau perkembangan tanaman. “Kegiatan ini penting agar pertumbuhan jagung optimal dan mendukung upaya swasembada serta ketahanan pangan tahun 2025,” kata Aprianus.
Pengecekan selesai sekitar pukul 13.35 WIB dan berlangsung dalam situasi aman serta kondusif.
Irfan Tiago
Editing : Dani 74
0Komentar