Jakarta, (SK) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan sebanyak 86 kepala daerah dan wakil kepala daerah akan mengikuti Retret Gelombang II yang akan berlangsung di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kegiatan tersebut dijadwalkan pada 22–26 Juni 2025.
“Awalnya tercatat 93 peserta, namun enam berhalangan karena alasan kesehatan dan satu lainnya mengundurkan diri karena urusan keluarga,” kata Bima usai meninjau pemeriksaan kesehatan peserta retret di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Sabtu, 21 Juni 2025.
Menurut Bima, peserta yang tidak bisa hadir kemungkinan akan dijadwalkan ulang pada gelombang berikutnya. Ia juga menjelaskan bahwa seluruh peserta sebelumnya telah menjalani pemeriksaan kesehatan di daerah masing-masing, yang hasilnya kemudian diverifikasi oleh tim kesehatan Kemendagri di Jakarta.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat. Peserta kemudian diberi gelang berwarna sebagai penanda kondisi kesehatan mereka: hijau untuk sehat, kuning untuk pengawasan, dan merah untuk atensi khusus.
“Selama retret, makanan akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan peserta. Jika ada permintaan khusus terkait menu, tentu akan kami akomodasi,” ujar Bima.
Materi retret gelombang kedua, lanjut Bima, tidak berbeda dengan kegiatan serupa yang digelar sebelumnya di Magelang. Materi tersebut mencakup tugas pokok kepala daerah, prioritas nasional seperti Asta Cita, pemberantasan korupsi, dan wawasan kebangsaan. Retret juga dimanfaatkan sebagai ajang evaluasi pelaksanaan program prioritas di masing-masing daerah.
“Ini menjadi kesempatan untuk refleksi dan menampung masukan dari daerah,” ujarnya.
Para peserta dijadwalkan berangkat Minggu pagi, 22 Juni 2025, dari Kantor Pusat Kemendagri menggunakan Kereta Cepat Whoosh menuju Bandung secara rombongan. “Peserta diminta hadir pukul delapan pagi di kantor pusat. Keberangkatan dengan kereta dijadwalkan pukul sepuluh,” kata Bima.
Peninjauan pemeriksaan kesehatan turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin, Kepala BPSDM Kemendagri Sugeng Hariyono, Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Benni Irwan, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
(***/Dani 74)
0Komentar