.jpeg){kind=small}
 |
| Caption : Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalimantan Barat menyatakan dukungan penuh terhadap langkah aparat gabungan dalam pengungkapan kasus dugaan peredaran oli palsu berskala besar yang digerebek di wilayah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (20/6). Foto. Ist, (SK) |
Ketua Umum BPM Kalbar, Gusti Eddy, dalam keterangan resminya pada Senin (23/6), mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan pemerintahan yang dinilainya telah menunjukkan komitmen nyata dalam memberantas praktik ilegal yang merugikan negara.
“BPM Kalbar mendukung penuh pengungkapan kasus dugaan peredaran oli palsu yang diperkirakan merugikan negara hingga puluhan miliar rupiah setiap bulan. Kami siap mengawal proses hukum hingga tuntas,” ujar Gusti Eddy.
BPM juga mendorong Presiden untuk menginstruksikan para pejabat tinggi negara, seperti Menko Polhukam, Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN, Kepala BAIS, Jaksa Agung, hingga DPR RI, agar turut mengawal jalannya proses hukum, guna memastikan tidak ada intervensi dari pihak manapun.
Selain menyatakan dukungan terhadap penegakan hukum, BPM Kalbar juga menyoroti beredarnya video seorang individu bernama Ishak yang menyebut nama institusi kepolisian dan menyinggung Kampung Beting, Pontianak Timur, sebagai tempat yang tidak berani disentuh aparat.
“Pernyataan tersebut telah mengusik masyarakat Kampung Beting. Kami menegaskan, tidak ada keterkaitan antara kampung kami dengan kasus oli palsu. Kampung Beting tidak layak disebut sebagai sarang narkoba,” tegas Gusti Eddy.
Ia pun menantang Ishak untuk datang langsung dan mempertanggungjawabkan pernyataannya yang dinilai mencemarkan nama baik masyarakat.
BPM Kalbar juga meminta aparat penegak hukum untuk menindak tegas pihak-pihak yang diduga menjadi otak di balik peredaran oli palsu, termasuk seseorang berinisial Andy Chou alias Edi, yang disebut-sebut sebagai cukong utama. Ia didesak untuk diusut dalam dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) secara terbuka dan transparan.
“Negara tidak boleh kalah oleh para cukong ilegal, koruptor, premanisme, dan debt collector. BPM Kalbar akan terus berdiri bersama rakyat dan aparat demi tegaknya hukum dan keadilan,” pungkas Gusti Eddy.
Pewarta : Jn 98
Sumber : Ketum BPM KALBAR, Gusti Eddy
Editing : Dani 74
0Komentar