![]() |
Caption : Situasi Terkini Api Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan ( Karhutla) Kapolres dan Tim dari Bupati Kubu Raya dengan Sigap berupa Memadamkan Api, Kamis (26/07). Foto. Hms, (SK) |
Didampingi pejabat daerah dan tim pemadam, Sujiwo menyusuri lokasi terbakar yang berada di Jalan Sultan Agung tepat di perbatasan Kecamatan Sungai Raya dan Rasau Jaya. Lokasi yang dipenuhi semak dan pakis itu nyaris dilalap api hingga ke pemukiman warga.
Tak hanya Sujiwo dan Kapolres, hadir pula Wakil Ketua I DPRD Kubu Raya Zulkarnain, Aripin, Kapolsek Sungai Raya, Kapolsek Rasau Jaya, dan jajaran Tim Karhutla Polres Kubu Raya. Pemadaman melibatkan pasukan gabungan dari Damkar Manggala Agni, Brigade KPH, BPBD, dan Masyarakat Peduli Api.Kapolres Kubu Raya melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade mengungkapkan, sekitar satu hektare lahan gambut milik warga terbakar. Vegetasinya? Semak belukar, tanaman pakis, dan akasia. Lokasi terbakar hanya berjarak 50 meter dari pemukiman.
“Jenis tanahnya gambut, sangat mudah terbakar. Tim masih berjibaku lakukan pembasahan agar api tidak menjalar,” ujar Ade, Jumat (27/6). Titik api dilaporkan berada di koordinat -0.206670, 109.395730.
Beruntung, hingga sore hari, kobaran api berhasil dikepung. Permukiman warga aman, meski bara masih mengintai dari dalam lahan gambut.
Tak mau kecolongan, Polres Kubu Raya menggeber patroli dan edukasi. Warga diimbau tak lagi membuka lahan dengan cara membakar.
“Bakar lahan itu bukan solusi, malah bisa masuk bui. Kami minta warga waspada dan segera lapor jika melihat titik api,” tegas Ade.
Disisi lain sang Bupati Sujiwo sangat mengapresiasi gerak cepat tim di lapangan. Baginya, karhutla bukan urusan sepele. Semua pihak harus siap siaga.
“Kita tidak bisa kerja sendiri. Ini musuh bersama. Jangan tunggu sampai api melahap rumah warga,” kata Sujiwo penuh semangat.
Pemkab Kubu Raya bakal memperkuat sistem deteksi dini dan meningkatkan patroli di daerah-daerah rawan karhutla. Apalagi, musim kemarau sudah mulai mengetuk pintu.
(*/Silva )
Editing : Dani 74
0Komentar