.jpeg){kind=small}
 |
| Caption : Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Ahelya Abustam, SH.MH didampingi Wakajati Kalbar Subeno, SH.MM, membuka secara resmi Bimtek kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan wilayah hukum Kejati Kalbar. Rabu (18/06). Foto. Ist. (SK). |
Pontianak, KALBAR, (SK)- Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan kerjanya. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kejati Kalbar, Ahelya Abustam, SH, MH, di Aula Baharudin Lopa, Rabu, 18 Juni 2025.
Dalam sambutannya, Ahelya menegaskan pentingnya integritas dan profesionalisme sebagai fondasi utama dalam pengabdian di institusi Adhyaksa. “Integritas adalah bagian dari nilai inti Adhyaksa. Kita wajib berpikir, berkata, dan bertindak dengan benar serta memegang teguh kode etik dan prinsip moral,” ujar Ahelya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh CPNS memahami betul kewenangan Kejaksaan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 yang telah diubah menjadi UU Nomor 11 Tahun 2021. Wewenang tersebut mencakup bidang pidana, perdata dan tata usaha negara, ketertiban umum, hingga kewenangan lain yang diberikan oleh undang-undang.
Dalam kesempatan itu, Ahelya juga menguraikan nilai-nilai Trikrama Adhyaksa yang wajib dipedomani para CPNS:
Satya – kesetiaan yang bersumber dari kejujuran,
Adhi – kesempurnaan dalam bertugas,
Wicaksana – kebijaksanaan dalam setiap ucapan dan tindakan.
“Ketiga nilai luhur ini harus tertanam dalam hati dan diwujudkan dalam perbuatan. Itulah yang membentuk karakter Adhyaksa sejati,” katanya.
Ahelya juga menekankan pentingnya penerapan pola hidup sederhana sesuai Instruksi Jaksa Agung Nomor 2 Tahun 2020, sebagai bentuk nyata pencegahan perilaku koruptif. Di samping itu, ia mewanti-wanti agar CPNS bijak menggunakan media sosial agar tidak menjadi sumber persebaran konten negatif yang justru mencoreng institusi sendiri.
“Jangan sampai kita sendiri yang memviralkan hal buruk tentang lembaga ini. Jaga citra kejaksaan, karena itulah wajah penegakan hukum Indonesia,” tuturnya.
Bimtek berlangsung selama tiga hari hingga Jumat, 20 Juni 2025. Hari pertama diisi dengan materi dari Wakajati Kalbar, Subeno, SH, MM, mengenai Peraturan Umum Dalam Kejaksaan (PUDK) dan aturan berpakaian dinas. Selanjutnya, para CPNS dibekali materi dari seluruh bidang: Pembinaan, Intelijen, Pidum, Pidsus, Datun, hingga Wasdan.
Hari kedua diisi pelatihan baris-berbaris dan materi dari Aspidmil, dan ditutup pada hari ketiga. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kejati Kalbar untuk menanamkan nilai-nilai dasar, etika profesi, dan semangat pengabdian kepada generasi muda Adhyaksa.
Sumber : Humas Kajati
Editing : Dani 74
0Komentar