Main Emas Ilegal, Tiga Pria Digasak Polisi!

Caption : SR, AS dan ARS pelaku PETI yang berhasil diamankan tim Reskrim Polres Melawi, Senin (23/06). Foto. Ist, (SK).

Polisi: Mainnya di Desa, Alatnya Komplit, Hukum Tetap Jalan!

Melawi, KALBAR, (SK) – Tiga pria nekat cari cuan lewat tambang emas ilegal akhirnya keok di tangan polisi. Aksi mereka yang diam-diam menggali rejeki haram di sebuah desa di wilayah hukum Polsek Nanga Pinoh, Senin (23/6), digerebek tim Reskrim Polres Melawi.

SR (25), AS (49), dan ARS (24) kedapatan sedang asyik mengeruk emas tanpa izin alias PETI. Ironisnya, mereka beraksi dengan bantuan mesin mobil Panther dan seabrek alat berat lainnya. Niat hati panen emas, yang datang justru aparat.

Kapolres Melawi, AKBP Harris Batara Simbolon, melalui Kasat Reskrim AKP Ambril, membenarkan penangkapan tersebut.

"Berdasarkan laporan, tim langsung meluncur ke TKP. Saat diamankan, ketiganya bersikap kooperatif dan langsung digelandang ke Polres," ujar AKP Ambril.

Tak tanggung-tanggung, polisi juga mengamankan 15 barang bukti yang diyakini jadi senjata mereka menambang emas ilegal. Mulai dari mesin mobil Panther, mesin dongfeng biru, pompa berbagai ukuran, mesin air, selang spiral, paralon, hingga kuali lengkap!

"Alat-alat itu sekarang sudah diamankan untuk kepentingan penyidikan," lanjutnya.

Kasus ini kini masuk tahap penyidikan serius. Polisi juga akan gandeng Kejari Sintang dan minta keterangan saksi ahli pertambangan Minerba. Barang bukti hasil tambang pun bakal diuji lab.

"Kami pastikan proses hukum berjalan sesuai aturan. Tidak ada ruang untuk PETI," tegas Ambril.

(*/Irfan Tiago) 

Editing : Dani 74