Tfr6TUCoBUC8GSAiTUCoGfW0Gd==
Light Dark
Pustu Desa Sepan Lebang Memprihatinkan, Sebastian Jaba Desak Pemerintah Lakukan Perbaikan

Pustu Desa Sepan Lebang Memprihatinkan, Sebastian Jaba Desak Pemerintah Lakukan Perbaikan

×

 

Caption : Kondisi Bangunan Pusat Kesehatan Desa (Pustu) di Desa Sepan Lebang, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat,  Foto. K. Rb (SK) 
Sintang, KALBAR - (SK) - Bangunan Pusat Kesehatan Desa (Pustu) di Desa Sepan Lebang, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, kini menjadi sorotan. Meski masih beroperasi, kondisi fisiknya dinilai tak lagi layak dan jauh dari kata representatif sebagai fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat.

Kepala UPTD Puskesmas Kebong, Roy Martadi Nurmansyah, mengungkapkan bahwa upaya perbaikan telah berulang kali diusulkan ke Dinas Kesehatan, namun belum juga terealisasi.

“Di Desa Sepan Lebang ada dua fasilitas, yakni Pustu yang dibangun Pemkab dan Poskesdes yang dibangun Pemdes. Usulan rehabilitasi sudah kami ajukan berkali-kali, tidak hanya untuk Sepan Lebang tapi juga desa lain di wilayah kerja kami,” kata Roy. Senin, (16/06). 

Caption : Kondisi Bangunan Pusat Kesehatan Desa (Pustu) di Desa Sepan Lebang, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Foto. K. Rb (SK) 
Menurut Roy, pengajuan rehabilitasi infrastruktur kesehatan harus melalui proses berjenjang, mulai dari kabupaten, provinsi, hingga pusat. “Dengan anggaran yang terbatas, sampai hari ini kami belum mendapat giliran perbaikan,” ucapnya.

Roy berharap dukungan dari pihak legislatif untuk mendorong percepatan perbaikan. Ia menyebut telah melaporkan kondisi ini kepada Ketua Komisi C DPRD Sintang yang membidangi kesehatan dan pendidikan.

Menanggapi hal tersebut, Sebastian Jaba, anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, menyatakan keprihatinan dan menegaskan pentingnya segera membenahi Pustu di Sepan Lebang.

“Kondisi bangunannya sudah sangat buruk. Ini jelas mengganggu pelayanan kesehatan. Kami akan mendorong agar perbaikannya menjadi prioritas,” ujar Sebastian.

Ia menambahkan bahwa isu ini akan dibawa ke dalam rapat kerja DPRD bersama Dinas Kesehatan dan instansi terkait. “Ini bukan sekadar bangunan. Ini menyangkut hak masyarakat atas layanan kesehatan yang layak,” tuturnya.

Sebastian berharap langkah konkret segera diambil pemerintah daerah. “Kami akan kawal agar masalah ini mendapat perhatian serius. Jangan sampai pelayanan terganggu hanya karena soal infrastruktur yang terbengkalai,” kata dia.

Dengan dukungan legislatif dan komitmen pemerintah daerah, masyarakat Desa Sepan Lebang menanti perbaikan fasilitas kesehatan agar pelayanan dapat berjalan lebih optimal dan manusiawi.



Peserta : K. Robenson

Editor : Redaksi (SK)

0Komentar

SPONSOR