Kegiatan tahunan yang dihadiri Forkopimda, tokoh adat lintas etnis, dan keluarga besar Paguyuban Jawa ini diawali dengan pawai kendaraan hias membawa hasil bumi mengelilingi Desa Periangan sebagai simbol rasa syukur dan doa untuk keberkahan.
Ketua Paguyuban Jawa, Budi Santoso, menekankan pentingnya pelestarian tradisi sebagai bagian dari warisan budaya dan wujud nilai-nilai kebersamaan serta toleransi masyarakat.
Sebanyak 16 personel gabungan dari Polsek, Koramil, Satpol PP, dan Linmas dikerahkan untuk menjamin kelancaran acara. Kapolsek menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan budaya selama tetap dalam koridor tertib dan aman.
“Budaya lokal seperti ini harus terus kita dukung karena sarat nilai positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Tradisi Sedekah Bumi ini diharapkan terus menjadi perekat persatuan dan penguat semangat gotong royong warga setempat.
(*/Palentinus)
Editing : Redaksi
0Komentar