Tfr6TUCoBUC8GSAiTUCoGfW0Gd==
Light Dark
Diduga Edarkan Sabu, Pria Di Benua Kayong Di Ciduk

Diduga Edarkan Sabu, Pria Di Benua Kayong Di Ciduk

×

 

Caption :
Y, 30 tahun, ditangkap aparat di sebuah garasi rumah di Kelurahan Tuan-Tuan, Kecamatan Benua Kayong, Senin, 28 Juli 2025, sekitar pukul 17.30 WIB. Foto. Ist, (SK). 
KETAPANG, KALBAR (SK) - Satuan Reserse Narkoba Polres Ketapang kembali menegaskan komitmennya dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Kalimantan Barat. Seorang pria berinisial Y, 30 tahun, ditangkap aparat di sebuah garasi rumah di Kelurahan Tuan-Tuan, Kecamatan Benua Kayong, Senin, 28 Juli 2025, sekitar pukul 17.30 WIB.

Kapolres Ketapang, AKBP Muhammad Harris, melalui Kasat Narkoba AKP Aris Pamudji Widodo mengatakan penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas pelaku di lingkungan tempat tinggalnya. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan langsung mengamankan pelaku tanpa perlawanan.

"Dari hasil penggeledahan yang disaksikan oleh aparat RT setempat, kami menemukan delapan klip plastik kecil berisi kristal putih diduga sabu seberat total 1,74 gram brutto, satu timbangan digital, dua pipet modifikasi yang biasa digunakan untuk konsumsi sabu, dan dua bungkus klip plastik kosong," kata Aris dalam konferensi pers, Selasa siang, 29 Juli 2025.

Kepada penyidik, Y mengakui bahwa barang tersebut adalah miliknya. Ia mendapatkannya dari seseorang berinisial M, yang disebut sebagai residivis dan kini tengah diburu aparat.

Y diduga akan mengedarkan kembali sabu tersebut. Ia dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan/atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Polres Ketapang tidak akan memberikan ruang bagi pelaku narkoba. Ini juga merupakan amanat langsung dari Presiden Prabowo dalam Asta Cita, yaitu komitmen pemberantasan narkoba hingga ke akar-akarnya," ujar Aris.

Polisi kini tengah mengembangkan penyelidikan untuk menelusuri jaringan yang lebih luas. Aris juga mengimbau masyarakat agar aktif melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkotika. “Sinergi antara polisi dan warga sangat penting demi menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari narkoba,” katanya.


Hendrianus

Editing : Dani 74



0Komentar

SPONSOR