![]() |
Caption : Kesbangpol Kalbar Gandeng Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalbar Gelar Dialog Kebangsaan. Kamis (24/07). Foto. Ist (SK) |
Kegiatan yang dikemas dalam rangkaian Hari Ulang Tahun ke-6 IJTI Pengda Kalbar ini diisi dengan diskusi publik yang melibatkan jurnalis, tokoh masyarakat, dan lembaga pemerintahan. Tujuannya adalah membangun kesadaran kolektif serta memperkuat peran media dalam menciptakan suasana yang kondusif melalui pemberitaan yang konstruktif.
![]() |
Caption : Sesi Foto Kesbangpol Kalbar Bersama Awak Media dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia. Foto. Ist (SK) |
"Kami melibatkan berbagai unsur media dan organisasi masyarakat agar semangat menjaga persatuan ini terus digaungkan. Harapannya, media turut andil dalam membentuk opini publik yang sehat dan damai," ujarnya, Kamis (24/7/2025).
Kepala Kesbangpol Kalbar, Manto, mengapresiasi langkah IJTI Kalbar dalam menginisiasi kegiatan semacam ini.
"Diskusi seperti ini perlu dilakukan secara intensif. Terlebih, banyak aspirasi dari rekan-rekan media yang ingin kami tindak lanjuti, seperti pelatihan jurnalistik dan sinergi program antara pemerintah dan media," kata Manto.
Ia menegaskan pentingnya memperluas kegiatan semacam ini ke berbagai kabupaten/kota di Kalbar, mengingat masifnya penggunaan media sosial oleh masyarakat yang sering kali tidak diimbangi dengan literasi digital yang memadai.
"Peran media sangat krusial sebagai penyeimbang, bukan malah memperkeruh isu yang beredar di masyarakat. Di sinilah pentingnya etika dan profesionalisme jurnalis," tambahnya.
Senada dengan itu, Gusti Yusri, Anggota Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Bidang Media dan Hukum, menegaskan bahwa media memiliki tanggung jawab moral untuk tetap memegang teguh prinsip-prinsip jurnalistik saat meliput isu-isu sensitif seperti radikalisme dan intoleransi.
"Dialog semacam ini masih jarang digelar, padahal manfaatnya sangat besar bagi para jurnalis yang kerap dihadapkan pada berita yang beririsan dengan isu-isu ekstremisme," ujar Gusti.
Ia pun berharap kolaborasi yang terjalin ini mampu menjadi fondasi kuat dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Kalbar.
Sebagai informasi, puncak peringatan HUT IJTI Pengda Kalbar akan digelar pada 8—10 Agustus 2025 mendatang, yang direncanakan akan menghadirkan bazar UMKM, pameran media, serta berbagai stand pelayanan publik yang terbuka untuk masyarakat umum.
Pewarta : Daniel
Editing : Redaksi
0Komentar