![]() |
Caption : Situasi Jembatan penghubung antarwilayah di Jalan Lintas Kapuas Danau Kaya menuju Jalan Embaloh Hilir, tepatnya di Desa Kirin Nangka, Kecamatan Embaloh Hilir, Foto. Ist, (SK) |
Kapuas Hulu, KALBAR (SK) - Sebuah jembatan kayu yang menjadi akses utama penghubung antarwilayah di Jalan Lintas Kapuas Danau Kaya menuju Jalan Embaloh Hilir, tepatnya di Desa Kirin Nangka, Kecamatan Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, dilaporkan roboh dan terputus total pada Kamis, 17 Juli 2025.
Jembatan ini selama ini menjadi jalur vital bagi masyarakat setempat, termasuk pengendara sepeda motor, pelajar, dan pejalan kaki. Robohnya jembatan menyebabkan lumpuhnya aktivitas warga secara menyeluruh, termasuk akses menuju kebun, pasar, sekolah, dan layanan kesehatan.
![]() |
Caption : KKondisi embatan penghubung antarwilayah di Jalan Lintas Kapuas Danau Kaya menuju Jalan Embaloh Hilir, tepatnya di Desa Kirin Nangka, Kecamatan Embaloh Hilir, Foto, Ist, (SK) |
“Sudah lama jembatan ini rapuh. Warga sering mengeluh, tapi belum ada perbaikan. Sekarang benar-benar putus. Kami tidak bisa lewat untuk kerja atau belanja,” ungkap Mimi, salah satu warga Kirin Nangka yang ditemui di lokasi.
Kondisi ini memunculkan desakan keras dari warga agar pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dan instansi terkait di Provinsi Kalimantan Barat, segera mengambil tindakan cepat. Masyarakat meminta pembangunan jembatan pengganti dilakukan secepat mungkin agar akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan kembali normal.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu terkait penanganan darurat atas peristiwa tersebut.
Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan infrastruktur desa dan perawatan rutin terhadap jembatan-jembatan penghubung yang menopang kehidupan masyarakat pedalaman Kalimantan Barat.
Jono 98
Sumber : Mimi
0Komentar