Sanggau, KALBAR (SK) – Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) XII turut menghadiri Festival Budaya Mande’ Bedil Keraja’ dan Perang Ketupat Tahun 2025 yang digelar di Keraton Pakunegara Tayan, Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Rabu (29/10).
Kodaeral XII diwakili oleh Asintel Dankodaeral XII Kolonel Laut (P) Masrurun, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., Asops Dankodaeral XII Kolonel Laut (P) Ainul Muslimin, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., CHRMP., dan Dansatrol Kodaeral XII Kolonel Laut (P) Ahmad Makmur Ikhlas. Kehadiran ini merupakan bentuk dukungan TNI AL terhadap pelestarian adat, kearifan lokal, serta kemitraan budaya di wilayah perbatasan perairan.
Festival budaya yang dihadiri lebih dari 500 peserta ini juga diikuti oleh Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si., Raja Keraton Pakunegara Tayan XIV Gusti Yusri, S.H., Forkopimda, serta perwakilan kerajaan dari Brunei Darussalam dan Malaysia. Rangkaian kegiatan diawali dengan prosesi adat Mande’ Bedil Keraja’ dan Perang Ketupat, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dan pembukaan resmi oleh Gubernur Kalbar melalui pemukulan gong.Selain menghadiri pelaksanaan upacara adat, Kodaeral XII juga menurunkan unsur Satrol sebagai bagian dari dukungan pengamanan wilayah perairan, yaitu Kal Sambas I-12-10 dan Sea Rider, yang bersinergi dengan Basarnas dan unsur kepolisian untuk memastikan kegiatan tradisi berjalan aman dan tertib.
Novi SK


0Komentar