Pangkalan Bun, KALIMANTAN TENGAH (SK) — Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kumai, jajaran Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) XII, melalui Pos Binpotmar Kumai bekerja sama dengan Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos Basarnas Pangkalan Bun, KSOP Kelas IV Kumai, Pos Polairud Polres, dan Pospol KP3 Kumai, berhasil melaksanakan evakuasi jenazah KKM KLM. Berkat Lautan, yang ditemukan meninggal dunia saat kapal tersebut sedang berlayar dari Gresik, Jawa Timur menuju Kumai dengan muatan pupuk, pada Selasa (28/10).
Korban pertama kali ditemukan oleh anggota piket jaga kamar mesin dalam posisi tengkurap. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh kru kapal, diketahui bahwa korban telah meninggal dunia. Informasi tersebut segera diteruskan oleh agen kapal kepada pihak KSOP Kelas IV Kumai, yang kemudian berkoordinasi dengan Pos Binpotmar Kumai untuk meminta bantuan proses evakuasi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Danpos Binpotmar Kumai segera mengerahkan personel dan melaksanakan koordinasi lintas instansi guna memastikan proses evakuasi berjalan cepat, aman, dan sesuai prosedur. Berkat kerja sama yang solid antara unsur TNI AL dan instansi maritim terkait, jenazah berhasil dievakuasi dan langsung dibawa menuju RSUD Imanuddin Pangkalan Bun untuk dilakukan otopsi oleh pihak berwenang.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kesigapan unsur Kodaeral XII, khususnya Lanal Kumai, dalam menjalankan fungsi pertahanan dan keamanan laut sekaligus menjalankan misi kemanusiaan di wilayah perairan Kalimantan Barat dan sekitarnya. Kodaeral XII senantiasa mendukung setiap upaya cepat tanggap prajurit di lapangan dalam memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan rakyat Indonesia.
Novi SK







.jpeg)




 
 

0Komentar