.jpeg){kind=small}
Landak, KALBAR (SK) – Cuaca ekstrem kembali menghantam wilayah Kabupaten Landak. Hujan deras disertai angin kencang meluluhlantakkan deretan lapak di kawasan Jembatan Baru Ngabang, Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Dalam hitungan menit, sembilan lapak porak-poranda—atap seng beterbangan, konstruksi kayu ambruk, dan sebagian bangunan roboh total.
Caption :
Piket Pawas Iptu Deni Hermawan, Piket Pamapta II Aiptu Hendra Setywan, dan anggota Piket Polres Landak saat meninjau lokasi lapak di kawasan Jembatan Baru Ngabang, Kamis (20/11/2025). Foto. Hms (SK)
Para pedagang panik melihat tempat usaha mereka rusak seketika. Mas Yadi, pemilik lapak kuliner, menjadi salah satu korban yang paling terdampak.
“Saya kaget sekali, atap langsung terbang. Semua barang di dalam basah kuyup,” ujarnya masih shock.
Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Nilai kerugian masih dalam pendataan.
Menerima laporan warga, Piket Pawas Iptu Deni Hermawan, Piket Pamapta II Aiptu Hendra Setywan, dan anggota Piket Polres Landak segera menuju lokasi. Tanpa menunggu tim tambahan, personel langsung bersinergi dengan warga membersihkan puing-puing, mengamankan sisa-sisa bangunan, serta mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
“Personel kami langsung mendatangi lokasi begitu menerima laporan. Kami bersama warga dan instansi terkait melakukan penanganan cepat agar situasi kembali aman,” jelas Iptu Deni kepada wartawan.
Polres Landak juga berkoordinasi dengan PLN, BPBD Kabupaten Landak, serta Dinas Sosial yang diwakili Ibu Suswanti. Demi mencegah korsleting, aliran listrik di sekitar TKP dipadamkan sementara waktu.
Iptu Deni mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi.
“Jika ada kejadian serupa, segera laporkan ke Kepolisian atau BPBD. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” tegasnya.
(*/Dani 74)
Editor: Redaksi
0Komentar