Rakor tersebut dihadiri unsur pimpinan lintas instansi, di antaranya Kepala BNNP Kalbar Brigjen Pol Totok Lisdiarto S., S.I.K., S.H., M.H., Danpomdam XII/Tanjungpura Kolonel Cpm Sony Yusdarmoko, S.H., M.Si. (Han), serta Asisten I Pemprov Kalbar Y. Anthonius R., S.E., M.Si. Kehadiran lintas sektor ini menegaskan komitmen bersama menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
Rapat juga diikuti Pejabat Utama Polda Kalbar, para Kasatgas, Kasubsatgas, Kaposko, dan Kaminops Operasi Lilin Kapuas 2025 secara luring, serta Kapolres/ta jajaran Polda Kalbar secara daring melalui Zoom Meeting.
Dalam arahannya, Wakapolda Kalbar menegaskan bahwa Operasi Lilin Kapuas 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, dengan melibatkan 2.024 personel Polri dan 1.479 personel gabungan dari TNI, pemerintah daerah, serta stakeholder terkait.
Pengamanan akan dipusatkan pada gereja, objek wisata, bandara, pelabuhan, terminal, pusat perbelanjaan, serta titik-titik rawan lain yang diprediksi mengalami lonjakan aktivitas masyarakat selama libur panjang Nataru.
Untuk mendukung operasi, Polda Kalbar menyiagakan 70 pos, terdiri dari 41 Pos Pengamanan, 19 Pos Pelayanan, dan 10 Pos Terpadu, termasuk pos siaga bencana sebagai langkah antisipasi kondisi darurat.
Rapat juga menyoroti ancaman cuaca ekstrem. Berdasarkan prediksi BMKG dan BPBD, Kalimantan Barat berpotensi mengalami hujan lebat dan angin kencang yang dapat memicu bencana alam. Seluruh jajaran diminta meningkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan personel, serta kelengkapan sarana prasarana.Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H. menegaskan bahwa Operasi Lilin Kapuas merupakan wujud nyata kehadiran negara melalui Polri dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Operasi Lilin Kapuas 2025 dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan seluruh stakeholder. Kami mengedepankan langkah preemtif, preventif, dan penegakan hukum secara profesional, agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman,” tegas Bayu.
Ia menambahkan, dengan koordinasi matang dan kolaborasi lintas sektoral yang solid, Polda Kalbar optimistis perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kalimantan Barat akan berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
Rizki SK
Editor: Redaksi



0Komentar