![]() |
| Caption : AKBP Maruppa Sagala saat memberikan penyampaian kepada masyarakat yang berlangsung di Kantor Kecamatan Pontianak Selatan, Jalan Letjend Sutoyo, Pontianak, Jumat (12/25). Foto. Ist. (SK) |
Pontianak, KALBAR (SK) – Polda Kalbar kembali menggelar program Jum’at Curhat sebagai ruang dialog langsung antara kepolisian dan masyarakat, kali ini berlangsung di Kantor Kecamatan Pontianak Selatan, Jalan Letjend Sutoyo, Pontianak, Jumat (12/25). Kegiatan dihadiri Wadir Pamobvit AKBP Maruppa Sagala, Kasubdit Kamsel Ditlantas AKBP Slamet Nanang Widodo, Kasubdit Binpolmas AKBP Asmadi, Kasubbid Penmas AKBP Prinanto, Kaurren Ditnarkoba AKP Nelly, bersama perangkat kecamatan serta perwakilan RW/RT dan warga Parit Tokaya.
Dalam sesi dialog, AKBP Maruppa Sagala menegaskan pengamanan objek vital menjadi prioritas Polda Kalbar menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Pemetaan titik kegiatan masyarakat dan rumah ibadah telah dilakukan untuk memastikan seluruh aktivitas berlangsung aman dan kondusif. “Sinergi dengan warga sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas keamanan,” tegasnya.Kasubdit Kamsel Ditlantas, AKBP Slamet Nanang Widodo, memaparkan langkah-langkah pengurai kemacetan yang kerap terjadi di Pontianak Selatan. Ditlantas Polda Kalbar menyiapkan rekayasa lalu lintas serta peningkatan patroli di titik rawan kepadatan. “Kepatuhan masyarakat pada aturan sangat membantu menjaga kelancaran arus lalu lintas,” ujarnya.
Sementara itu, Kasubdit Binpolmas AKBP Asmadi mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi banjir bandang di musim penghujan. Ia menyarankan penyelamatan awal terhadap barang-barang penting untuk meminimalkan risiko kerugian.
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, mengapresiasi antusiasme warga. Ia menegaskan Jum’at Curhat menjadi komitmen Polda Kalbar untuk mendengar langsung keluhan, masukan, dan harapan masyarakat. “Semua masukan akan kami tindak lanjuti demi peningkatan pelayanan Polri,” tegasnya.
“Melalui kegiatan ini, Polda Kalbar meneguhkan kemitraan dengan masyarakat sekaligus memberikan solusi atas persoalan yang mereka hadapi. Sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan warga diharapkan semakin memperkuat stabilitas keamanan Kota Pontianak,” tutup Bayu.
Dani 74
Editor: Redaksi SK


0Komentar