Pontianak, KALBAR (SK) – Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Dr. Emilwan Ridwan, membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2025 di Aula Baharuddin Lopa, Kamis (11/12/2025). Rakerda dihadiri jajaran pimpinan Kejati Kalbar, para Kajari, Kacabjari, dan pejabat struktural dari seluruh Kejari se-Kalbar. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut mandat Jaksa Agung RI untuk penyusunan proyeksi kebutuhan riil anggaran 2027 serta evaluasi kinerja semester I–III TA 2025.
Caption :
Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Dr. Emilwan Ridwan, membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2025 di Aula Baharuddin Lopa, Kamis (11/12/2025). Foto. Ist. (SK)
Dalam arahannya, Kajati menegaskan bahwa Rakerda menjadi momentum konsolidasi dan pijakan penyelarasan kerja agar seluruh data, capaian, dan laporan kinerja Kejati Kalbar tersusun akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Ia menekankan pentingnya kerja terkoordinasi, disiplin perencanaan, dan komitmen bersama menghadapi tantangan organisasi yang semakin kompleks. Seluruh satuan kerja diminta memastikan kesesuaian program dan kegiatan dengan indikator prioritas Renstra Kejaksaan RI, khususnya transparansi kelembagaan, efektivitas penegakan hukum, pengendalian perkara, keberhasilan intelijen yustisial, serta pemulihan aset negara.
Kajati memaparkan empat fokus masukan strategis yang harus digarap serius: penguatan kualitas SDM, penyesuaian kelembagaan menghadapi pemberlakuan KUHP–KUHAP baru dan putusan-putusan MK, peningkatan sinergi lintas lembaga untuk memperkuat penegakan hukum dan pengamanan kebijakan daerah, serta penyempurnaan tata kelola organisasi termasuk SOP penanganan perkara. Ia menegaskan bahwa forum ini bukan hanya arena laporan, tetapi wadah perumusan solusi nyata dan keputusan yang harus dieksekusi.
Rakerda 2025 diarahkan pada dua agenda inti: evaluasi menyeluruh atas kinerja seluruh bidang serta penyusunan kebutuhan terukur untuk Tahun Anggaran 2027, termasuk anggaran, sarpras, SDM, dan inovasi pelayanan. Kajati meminta jajaran melakukan evaluasi kritis terhadap kelemahan, hambatan, dan potensi yang ada, sekaligus merumuskan strategi dan terobosan yang dapat segera diterapkan untuk memperkuat kinerja Kejaksaan di wilayah Kalbar.
Sebagai bentuk apresiasi atas capaian sepanjang tahun, Kejati Kalbar menobatkan Kejaksaan Negeri Sambas sebagai satuan kerja terbaik. Rakerda ditutup dengan penyerahan Laporan Hasil Rakerda kepada Kajati untuk dibawa ke tingkat Rakernas. Dalam penutupnya, Kajati kembali menegaskan pentingnya bekerja ikhlas, menjaga integritas, dan mempertahankan kepercayaan publik.
Dani 74
Editor: Redaksi
0Komentar