Tfr6TUCoBUC8GSAiTUCoGfW0Gd==
Light Dark
Laskar Alfakar Indonesia Gelar Milad ke-XII dan Kukuhkan Pengurus Pusat

Laskar Alfakar Indonesia Gelar Milad ke-XII dan Kukuhkan Pengurus Pusat

×

 

Caption:
Laskar Alfakar Indonesia menggelar Selamatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-XII yang dirangkaikan dengan pengukuhan Pengurus Pusat masa bakti 2025–2030. Kegiatan tersebut berlangsung di Café Tanjung Ria, Jalan Rahadi Usman, Kota Pontianak, Jumat (26/12). Foto. Ist. (SK). 
Pontianak, Kalbar (SK) – Organisasi Kemasyarakatan Laskar Alfakar Indonesia menggelar Selamatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-XII yang dirangkaikan dengan pengukuhan Pengurus Pusat masa bakti 2025–2030. Kegiatan tersebut berlangsung di Café Tanjung Ria, Jalan Rahadi Usman, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (26/12).

Milad ke-XII Laskar Alfakar Indonesia turut dihadiri sejumlah tokoh Kalimantan Barat, di antaranya Pangeran Sri Negara Syarif Machmud Al Qadri, SH. Wali Kota Pontianak Ir. Edi Rusdi Kamtono, S.E., M.M., serta Anggota DPR RI H. Alifudin, M.M., M.T.

Laskar Alfakar Indonesia merupakan organisasi kemasyarakatan yang lahir dari Perguruan Seni Bela Diri Ilmu Tenaga Dalam Al-Fakar. Ormas ini diprakarsai oleh Nurman Abdul Mukmin bersama Guru Besar Perguruan Al-Fakar, Tuan Guru H. Edy Thamrin Ahmad, serta para murid senior di wilayah Kubu Raya dan Kota Pontianak.

Sejak awal berdirinya, Laskar Alfakar Indonesia berorientasi pada pembinaan generasi muda dalam semangat bela negara, pelestarian budaya, serta penguatan persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di wilayah Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan negara lain.

Secara resmi, Laskar Alfakar Indonesia dibentuk pada 20 Oktober 2013 dan dinotariskan pada 28 November 2013 melalui Akta Notaris Nomor 117 oleh Eddy Dwi Pribadi, S.H., Notaris di Pontianak. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Lahir (Milad) Laskar Alfakar Indonesia.

Dalam rapat pendiri, Nurman Abdul Mukmin ditetapkan sebagai Ketua Umum, almarhum Rudy Priyanto, S.H. sebagai Sekretaris Umum, dan H. Merry Chandra sebagai Bendahara Umum. Sementara itu, H. Edy Thamrin Ahmad dipercaya sebagai Ketua Dewan Pembina.

Wali Kota Pontianak Ir. Edi Rusdi Kamtono, yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina Laskar Alfakar Indonesia, menekankan pentingnya peran perguruan silat dan organisasi kemasyarakatan dalam membina generasi muda agar lebih terarah dan mampu berkontribusi positif dalam pembangunan daerah.

“Generasi muda harus terayomi dan terarah dalam mengisi pembangunan, khususnya di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat. Tidak hanya di bidang bela diri, tetapi juga sosial, ekonomi, dan pendidikan,” ujarnya.

Ketua Umum Laskar Alfakar Indonesia, Nurman Abdul Mukmin, menyampaikan bahwa peringatan Milad ke-XII menjadi momentum penting untuk konsolidasi organisasi serta memperkuat komitmen dalam menjaga persatuan dan melestarikan budaya lokal.

“Melalui pengukuhan pengurus dan selamatan ini, kami ingin memperkuat soliditas organisasi serta membangun kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah,” katanya.

Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan organisasi yang telah memasuki usia 12 tahun sejak didirikan pada 28 November 2013, meskipun diakui tidak terlepas dari berbagai tantangan.

“Saat ini sudah terbentuk delapan pengurus daerah. Insya Allah pada tahun 2026 akan lengkap di 14 kabupaten/kota. Bahkan rekan-rekan dari Jakarta juga meminta dibentuk perwakilan DKI Jakarta,” pungkasnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI H. Alifudin mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut serta peran Pemerintah Kota Pontianak dalam mendukung pelestarian budaya. Menurutnya, Laskar Alfakar Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa.

“Ini bukan hanya seni bela diri, tetapi juga budaya Indonesia yang dapat memberikan kontribusi bagi pariwisata dan pembangunan nasional,” ujarnya.

Tuan Guru Besar H. Edy Thamrin Ahmad dalam kesempatan singkat menyampaikan rasa syukur atas kondisi Kota Pontianak yang tetap aman, damai, dan kondusif, sehingga kegiatan keagamaan dan kebudayaan dapat berjalan dengan baik.

Selain aktif dalam kegiatan sosial dan kebangsaan, Laskar Alfakar Indonesia juga berperan dalam pelestarian Pencak Silat Tradisional berbasis Ilmu Tenaga Dalam Al-Fakar yang mengandung nilai religius, budaya lokal, serta pembinaan fisik, mental, dan spiritual generasi muda.

Kegiatan Milad ke-XII dan pengukuhan Pengurus Pusat ini turut dihadiri unsur pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, serta perguruan silat PSHT. Diharapkan, Laskar Alfakar Indonesia ke depan semakin eksis dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan ketahanan sosial di Kalimantan Barat.


Novi SK

Editor : Redaksi 

0Komentar

SPONSOR