GERAK CEPAT POLRES SINGKAWANG BONGKAR AKSI PREMANISME BRN

Dua Warga Diculik, Dianiaya Brutal di Kantor Rental Mobil

Singkawang, KALBAR, SK - Selasa (20/05) — Aroma kekerasan kembali tercium dari balik bisnis rental mobil di Singkawang. Tim Opsnal Satreskrim Polres Singkawang membongkar aksi keji kelompok yang menamakan diri Buser Rentcar Nasional (BRN), setelah dua warga menjadi korban penculikan dan penganiayaan brutal. Empat pelaku kini telah diamankan.

Peristiwa ini terjadi Sabtu malam, 17 Mei 2025. MA (26) dan AI (34) tengah melintas di Jalan Pelita, sebelum tiba-tiba dicegat sekelompok pria tak dikenal. Tanpa banyak bicara, para pelaku langsung memukuli korban dan menyeret mereka ke dalam mobil. Tujuan mereka: sebuah kantor rental mobil bernama LIZ, yang ternyata menjadi lokasi penyiksaan.

Di dalam kantor tersebut, kekerasan berlanjut. Korban dipukul berulang kali di bagian wajah, kepala, tangan, dan kaki. Mereka juga diinterogasi secara paksa, diduga terkait urusan kendaraan. Bangunan yang seharusnya menjadi tempat usaha itu berubah menjadi ruang penyiksaan yang mencekam.

Namun nasib berkata lain bagi MA. Minggu siang (18/5), ia berhasil kabur dengan nekat memanjat jendela lantai atas gedung. Dalam kondisi luka parah dan syok, ia kembali ke kosnya di kawasan Pasiran, Singkawang Barat. Dari sinilah kasus mulai terbongkar.

Bergerak cepat, Tim Satreskrim mengidentifikasi pelaku sebagai anggota BRN Kalimantan Barat. Mereka langsung menyisir kantor LIZ dan menangkap empat tersangka, tiga pria berinisial R, A, dan A, serta satu wanita berinisial E. Semuanya kini ditahan di Polres Singkawang untuk penyidikan lebih lanjut.

Tak berhenti di situ, penyelidikan meluas ke Pontianak. Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, mengonfirmasi bahwa Ditreskrimum Polda Kalbar telah mengamankan seorang pelaku tambahan, W alias J, yang juga anggota BRN.

“Ada indikasi kuat bahwa BRN bukan sekadar komunitas rental biasa, tapi mengarah pada jaringan kekerasan terorganisir. Kami akan usut sampai tuntas,” tegas Kombes Bayu.

Ia juga mengeluarkan imbauan keras kepada masyarakat: “Jika Anda melihat, mendengar, atau menjadi korban aksi premanisme khususnya oleh oknum BRN segera laporkan. Jangan takut. Negara hadir.”

Kejadian ini membuka tabir gelap tentang aktivitas di balik bisnis rental mobil, yang kini mulai terendus sebagai sel premanisme berkedok jasa. Polisi berjanji akan menindak tegas siapa pun yang terlibat.

______

Pewarta : Irfan Tiago

Sumber : Humas

Editing : Redaksi SK

_______