.jpeg){kind=small}
Tim yang terdiri dari Pos TNI AL (Posal) Mayangan, Basarnas, Polairud, BPBD, Tagana, serta dibantu masyarakat nelayan, menemukan korban sekitar pukul 09.45 WIB, berjarak 9,69 kilometer dari lokasi awal kejadian. Jenazah kemudian dievakuasi ke Pelabuhan TPI Randu Putih dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Danposal Mayangan, Letda Laut (S) Nur Hasan menyatakan bahwa keberhasilan evakuasi ini merupakan hasil kerja sama dan sinergi antar lembaga. “Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai penjaga wilayah laut. Sinergi TNI AL dengan unsur SAR lainnya adalah kekuatan utama dalam penanganan musibah di laut,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Lantamal V, Laksma TNI Dr. Arya Delano, S.E., M.Pd., M.Han., menyampaikan bahwa kehadiran TNI AL di tengah masyarakat tidak hanya untuk menjaga kedaulatan maritim, tetapi juga bagian dari misi kemanusiaan.
“TNI AL akan terus hadir sebagai garda terdepan dalam setiap situasi darurat di laut,” tegasnya.
Oleh : Arifin
Editing : Redaksi
---
0Komentar