Caption :
Tim Ditreskrimsus Polda Kalbar kembali melakukan Olah TKP Gudang penyimpanan oli diduga palsu di Komplek Pergudangan Ekstra Joss, Kubu Raya, Kamis (26/06) Foto. Hms, (SK)
Kubu Raya, KALBAR, (SK)– Tim Ditreskrimsus Polda Kalbar kembali tancap gas! Gudang penyimpanan oli diduga palsu di Komplek Pergudangan Ekstra Joss, Kubu Raya, kembali diolah. Kali ini, penyidik fokus hitung-hitungan barang bukti. Jumlahnya tak main-main.
Penggerebekan pertama dilakukan Jumat, 20 Juni 2025 lalu, tepat pukul 13.00 WIB. Tim gabungan terdiri dari Intel Kejati, BAIS, Intelmob, dan Ditreskrimsus Polda Kalbar menggeledah tiga titik: Blok B6, B7, dan D6. Hasilnya, tumpukan oli berbagai merek mencurigakan berhasil diamankan.
Tak asal gebrak, penggerebekan ini bermula dari laporan resmi PT Pertamina Lubricants yang mengendus peredaran oli palsu yang bisa bikin mesin jebol. Laporan Polisi teregister dengan nomor: LP/B/193/VI/2025/SPKT/POLDA KALBAR, tertanggal 21 Juni 2025, dilaporkan oleh Banan Prasetya, SH, MH dari Kejati Kalbar.
Tak butuh waktu lama, Minggu 22 Juni, lokasi langsung dipasangi police line guna mengamankan TKP dari gangguan pihak luar. Langkah cepat demi menjaga keutuhan barang bukti.
Hari ini, Kamis (26/6), penyidik kembali menyisir gudang. Fokus utama: klasifikasi, identifikasi, dan pencatatan rinci jenis hingga jumlah oli yang diduga palsu. Kegiatan disaksikan penjaga gudang dan pihak pelapor.
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, memastikan kasus ini ditangani serius.
“Polda Kalbar sudah kantongi laporan resminya. Sekarang kami klasifikasi dan ambil sampel untuk uji lab di Labfor Polri,” ujarnya tegas.
Bayu juga buka pintu bagi masyarakat.
“Kalau ada yang merasa jadi korban oli palsu, silakan datang ke Polda Kalbar. Kami butuh keterangan untuk bongkar habis kasus ini,” tandasnya.
(**/Dani 74)
0Komentar