.jpeg){kind=small}
 |
| Caption : Sesi Foto Bersama. Namun yang lebih penting dari potret itu adalah semangat yang ikut dibingkai, membangun sinergi, bukan sekadar menjalin hubungan kerja. Foto. Zainol, (SK). |
Kamis, 12 Juni 2025, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Roberto Aprianto Uda, S. I. K., didampingi Wakapolres AKP Muslimin. menerima kunjungan kerja dan silaturahmi sejumlah jurnalis daerah. Bukan pertemuan biasa. Di tengah dinamika informasi yang makin deras dan tak selalu benar, keduanya sepakat ini saatnya bicara.
“Silakan beri kritik dan masukan. Kami terbuka,” ujar Roberto membuka dialog. Suaranya tenang, matanya menyapu ruangan. “Tugas kita berbeda, tapi tujuannya sama menjaga masyarakat tetap aman dan tercerahkan.”ucapnya seakan tahu nyanyian rindu akan kedamaian.
Selama hampir satu jam, isu-isu strategis ditelusuri. Dari keamanan wilayah perbatasan yang kerap rawan penyelundupan, hingga bagaimana hoaks menyelinap di sela pemberitaan dan memantik keresahan. Wartawan menyampaikan harapannya agar informasi dari kepolisian bisa lebih mudah diakses. Polisi, di sisi lain, berharap media bisa memilah antara kebebasan dan kebijakan dalam menyampaikan berita.
“Komunikasi dua arah seperti ini penting,” ucap Hamdani seorang jurnalis sekaligus pemilik perusahaan pers. Ia menyebut, peran pers hari ini tak cukup hanya mengabarkan tapi juga menjaga, mengedukasi, dan kadang meredakan.
Silaturahmi ditutup dengan sesi foto bersama. Namun yang lebih penting dari potret itu adalah semangat yang ikut dibingkai, membangun sinergi, bukan sekadar menjalin hubungan kerja.
Di luar Mapolres, Kapuas Hulu tetap ramai. Jalan-jalan tetap dilalui kendaraan, pasar tetap bising, dan masyarakat tetap menanti kabar. Dan di dalam kantor itu, polisi dan wartawan baru saja menyepakati satu hal, menjaga agar kabar yang sampai tak hanya cepat, tapi juga benar.
Oleh : Zainol Muhamad
Editing : Redaksi
0Komentar