Landak, KALBAR (SK) – Si jago merah kembali berulah! Sebuah rumah di Dusun Kunyit, Desa Tunang, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, Kalbar, dilalap api Sabtu malam (5/7). Rumah milik Toni Pius itu ludes tak bersisa. Untungnya tak ada korban jiwa. Tapi, dompet korban ikut terbakar kerugian ditaksir capai Rp15 juta.
Kepolisian tak mau tinggal diam. Kapolsek Mempawah Hulu, IPDA Paskarianto, bilang pihaknya langsung tancap gas ke lokasi begitu dapat laporan warga pukul 22.00 WIB.
“Begitu dapat kabar, kami langsung turun ke lapangan. Cek lokasi, amankan area, dan kumpulkan info,” ujar Paskarianto, Minggu (6/7).
Kronologinya bikin merinding. Sekitar pukul 20.30 WIB, listrik di rumah tetangga mendadak padam. Begitu dicek ke luar, kobaran api sudah menjilat atap rumah Toni. Panik? Sudah pasti. Tapi warga kompak, nggak tunggu-tunggu.
Tanpa mobil pemadam, warga jadi pahlawan. Modal ember dan air sungai, mereka berjibaku lawan api. Setengah jam kemudian, api berhasil dipukul mundur.
Diduga, api muncul gara-gara korsleting di salah satu kamar. Alhasil, dapur hangus total. Satu unit sinso, tabung gas, kompor, dan alat masak lainnya ikut jadi arang.
Kini lokasi sudah aman, tapi trauma belum tentu hilang. Polisi masih berjaga dan cari tahu lebih lanjut penyebabnya.
“Situasi sudah kondusif. Kami imbau warga hati-hati dengan instalasi listrik. Jangan sampai kejadian terulang,” tutup Kapolsek.
Irfan Tiago
Editing : Dani 74
0Komentar