.jpeg){kind=small}
 |
| Caption : Seorang Perempuan Inisial K (37) saat diamankan aparat Polsek Tayan Hilir, Karena Diduga Kedapatan Membawa Dua Paket Sabu dan 18 Butir Inex. Selasa (14/07). Foto. Ist, (SK). |
Penangkapan terjadi Selasa malam, 14 Juli 2025. Kapolsek Tayan Hilir AKP Sihar Binardi, SH., MH memimpin langsung razia di depan Mapolsek usai menerima informasi dari Kanit II Subdit II Ditresnarkoba Polda Kalbar. Informasi menyebutkan ada mobil Fortuner hitam bernomor polisi KB 1627 GQ melintas dari Pontianak menuju Ketapang dengan muatan narkoba.
 |
| Caption : K (37) Diduga Kedapatan Membawa Dua Paket Sabu dan 18 Butir Inex. Selasa (14/07). Foto. Ist, (SK). |
Benar saja, sekitar pukul 22.24 WIB, mobil mencurigakan itu melintas dan langsung dihentikan. Saat diperiksa, hanya ada seorang wanita bersama seorang anak kecil di dalam mobil.
Rupanya, wanita itu adalah kurir sabu. Di mobilnya ditemukan dua paket sabu seberat dua ons dan 18 butir inex berlogo Firaun. Tak hanya itu, polisi juga menyita dua HP, bong, korek, pipa kaca, dan uang tunai Rp250 ribu.
"Tersangka kami amankan tanpa perlawanan. Karena ada anak kecil, kami lakukan penindakan secara hati-hati dan profesional," jelas AKP Sihar.
Tersangka dan barang bukti langsung digiring ke Mapolsek Tayan Hilir, lalu diserahkan ke Polda Kalbar. Polisi juga sudah memeriksa enam saksi dan mendokumentasikan seluruh proses penangkapan.
Tersangka mengaku cuma kurir yang disuruh antar barang haram itu ke Ketapang. Tapi polisi tak langsung percaya. Mereka menduga ada jaringan besar di belakang aksi ini.
“Ini bukti kalau jalur lintas seperti Tayan Hilir jadi incaran pengedar. Kami akan perketat patroli dan razia di titik rawan,” tegas Kapolsek.
Delapan anggota Polsek terlibat dalam operasi ini. Semua berjalan lancar tanpa hambatan.
AKP Sihar juga menyerukan agar masyarakat jangan takut melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait narkoba.
Dasep Saprudin
Editing : Redaksi
0Komentar