.jpeg){kind=small}
 |
| Caption : Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kubu Raya mengesahkan 74 warga baru tingkat I dalam prosesi sakral yang digelar Sabtu malam, 5 Juli 2025. Foto, Sri (SK) |
Prosesi pengesahan yang berlangsung tertutup itu dipimpin oleh 14 orang Dewan Pengesahan dari Warga Tingkat II. Mereka antara lain Mas Tarman, Mas Eko Sulistyo, Mas Istalin, Mas Slamet, Mas Parman, Mas Sigit, Mas Hadi, Mas Gusisno, Mas Princes, Mas Cahyo, Mas Budi, Mas Narto, Mas Bambang, dan Mas Imam. Kehadiran mereka dianggap memperkuat legitimasi prosesi dan nilai-nilai tradisi dalam tubuh PSHT.
 |
| Caption : Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kubu Raya saat Sesi Foto Bersama (5/07) Foto, Sri (SK) |
Ketua PSHT Cabang Kubu Raya, Drs. Istalin, menekankan pentingnya menjaga marwah organisasi bagi para warga baru.
“Pengesahan ini adalah titik awal perjuangan. Para warga baru harus menjunjung tinggi persaudaraan dan menerapkan ajaran Setia Hati dalam kehidupan sehari-hari,” kata Istalin dalam sambutannya.
Ketua panitia kegiatan, M. Hasan, S.T., mengapresiasi kekompakan seluruh unsur yang terlibat.
“Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan khidmat berkat kerja sama semua pihak,” ujarnya.
Salah satu warga baru, Arif, mengungkapkan rasa harunya setelah melalui proses latihan panjang.
“Saya tidak hanya belajar silat, tapi juga belajar hidup. Malam ini akan saya kenang sepanjang hayat,” katanya.
Warga senior PSHT yang juga Redaktur Suara Anak Kolong, Sri Sundari, mengingatkan pentingnya membentuk karakter, bukan sekadar fisik.
“Jangan hanya kuat fisik. Jadilah warga PSHT yang tahu benar dan salah, rendah hati, dan membawa manfaat bagi banyak orang,” ujarnya.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin sesepuh PSHT. Suasana hangat dan penuh kebersamaan menutup malam pengesahan tersebut.
Dengan bertambahnya 74 warga baru, PSHT Cabang Kubu Raya menegaskan komitmennya melestarikan nilai-nilai luhur Setia Hati Terate membentuk pribadi tangguh, berbudi pekerti, dan siap mengabdi bagi bangsa dan negara.
Sri Sundari
Editing : Dani 74
0Komentar