Viva Yoga Ajak Wartawan Sosialisasikan Program Transmigrasi

Caption : Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi saat melaksanakan Konferensi pers di halaman Gedung C, Komplek Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, Senin, 1 Juli 2025. Foto. Pen, (SK)

Didampingi Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, Viva memaparkan sejumlah agenda prioritas, termasuk hasil rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, percepatan sertifikasi lahan transmigran, serta dua program unggulan: Ekspedisi Patriot dan Transmigrasi Patriot.

"Media memiliki peran strategis dalam menyukseskan pembangunan transmigrasi. Karena itu kami berharap program ini bisa disosialisasikan secara luas," kata Viva Yoga.

Ia menjelaskan, program Ekspedisi Patriot melibatkan 2.000 personel yang terbagi dalam 400 tim kecil. Mereka akan diterjunkan ke 154 kawasan transmigrasi untuk memetakan potensi wilayah.

Program ini, ujar dia, merupakan hasil kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi, seperti UI, ITB, UGM, IPB, Undip, ITS, Unpad, serta universitas di Kepulauan Riau dan Papua Selatan. Kementerian juga menggandeng peneliti dari BRIN serta mitra internasional dari Jerman, Jepang, dan Cina.

"Sinergi ini diarahkan untuk mempercepat pembangunan pusat pertumbuhan ekonomi baru dan menekan angka kemiskinan," ujar politikus PAN itu.

Salah satu program prioritas lainnya adalah percepatan penerbitan sertifikat hak milik (SHM) bagi transmigran. Viva menyebut, program ini telah diterapkan di Sukabumi, Jawa Barat, dengan pembagian 1.120 SHM kepada 690 kepala keluarga.

"Transmigrasi bukan hanya soal pemindahan penduduk, tetapi juga keadilan dalam akses terhadap tanah dan sumber daya," kata Viva.

Dani 74

Editing : Redaksi