Tfr6TUCoBUC8GSAiTUCoGfW0Gd==
Light Dark
Festival Janger Remaja: UNIBA Dorong Pelestarian Budaya Lewat Kreativitas Generasi Muda

Festival Janger Remaja: UNIBA Dorong Pelestarian Budaya Lewat Kreativitas Generasi Muda

×

 

Caption :
Sesi Foto Bersama Seni Janger Remaja Program Inovasi Seni Nusantara (PISN) Digelar di Pendopo Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Sabtu (15/11). Foto. Rio (SK) 
Banyuwangi, Jawa Timur (SK) – Seni Janger kembali bersinar di panggung remaja Banyuwangi. Melalui dukungan Program Inovasi Seni Nusantara (PISN) Kemendiktisaintek, dosen Universitas PGRI Banyuwangi (UNIBA) menginisiasi Festival Janger Remaja, sebuah ruang kreatif yang mempertemukan tradisi dan semangat muda dalam satu festival budaya. Sabtu (15/11). 

Digelar di Pendopo Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, festival ini menampilkan lakon “Joko Umbaran Wisuda: Perjuangan Joko Umbaran dan Tanah Blambangan”, sebuah cerita epik yang dihidupkan kembali oleh para pelajar tingkat SMP hingga SMA. Lewat perpaduan tari, musik, dialog, dan kostum tradisional, para remaja menunjukkan bahwa budaya bisa tetap hidup, segar, dan relevan di tengah arus digital.

Ketua PISN UNIBA, Ahmad Sulthoni, M.Pd, mengatakan bahwa festival ini lahir dari kebutuhan untuk menanamkan kecintaan budaya sejak dini.

“Kami membentuk kelompok Janger remaja bersama Janger Madyo Utomo, memberikan pelatihan tari, musik, dialog, serta bantuan kostum. Termasuk juga pendampingan inovasi teknologi informasi agar Janger punya ruang lebih luas di era digital,” ungkap Sulthoni.

Ia berharap Festival Janger Remaja dapat menjadi event budaya tahunan Banyuwangi digelar pada momentum tradisi seperti bersih desa, serta dipromosikan di sekolah-sekolah dan komunitas seni lokal.

Menurutnya, kegiatan ini juga memberi kontribusi pada Indeks Pembangunan Kebudayaan, sekaligus menciptakan efek domino bagi UMKM lokal yang ikut merasakan manfaat ekonomi dari kegiatan seni.

Sulthoni menyampaikan apresiasi kepada Kemendiktisaintek, Rektor dan Kepala LPPM UNIBA, serta kelompok Janger Remaja Madyo Utomo yang telah menjadi mitra penting dalam penyelenggaraan festival ini.

Dengan kehadiran Festival Janger Remaja, Banyuwangi kembali menegaskan jati dirinya sebagai daerah yang tak hanya kaya tradisi, tetapi juga kaya inovasi tempat budaya tumbuh seiring perkembangan zaman.


Kontributor : Rio Utomo (Jawa Timur)

Editor : Redaksi SK

0Komentar

SPONSOR