KETAPANG, KALBAR (SK) – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai Penutupan Pentas Seni Budaya Flobamora III yang dirangkaikan dengan Kongres Ke-2 Tahun 2025. Kegiatan yang digelar di Balai Sungai Kedang, Pendopo Bupati Ketapang, pada Sabtu (15/11/2025) ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Ketapang.
Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris S.H., S.I.K., M.I.K., CPHR, yang diwakili Wakapolres Ketapang Kompol Frits Orlando Siagian S.I.K., M.H., turut hadir dan memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan acara budaya yang diinisiasi komunitas Flobamora Kabupaten Ketapang tersebut.
Pentas budaya ini menjadi momentum penting untuk mempererat persaudaraan sekaligus memelihara keragaman budaya masyarakat NTT yang berdomisili di Ketapang. Beragam penampilan turut memeriahkan acara, mulai dari tarian tradisional, musik daerah, hingga parade busana adat khas Nusa Tenggara Timur.
Dalam sambutannya, Wakapolres Ketapang Kompol Frits Orlando menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai mampu menjadi ruang positif bagi pelestarian budaya sekaligus memperkuat semangat persatuan.
“Kegiatan Flobamora bukan hanya ajang pertunjukan budaya, tetapi juga sarana memperkuat hubungan harmonis antarwarga serta memperkaya keragaman budaya di Kabupaten Ketapang,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Ketapang Alexander Wilyo S.Stp., M.Si., menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan terus mendukung berbagai upaya pelestarian budaya, termasuk budaya Flobamora yang telah hidup dan berkembang di Ketapang.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi awal untuk terus menghidupkan dan menjaga kebudayaan Flobamora di Kabupaten Ketapang,” ucapnya.
Acara penutupan berlangsung meriah dan penuh kehangatan, ditutup dengan sesi foto bersama serta ramah tamah antara jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, dan seluruh komunitas Flobamora Ketapang.
Hendri SK
Editor: Redaksi


0Komentar