.jpeg){kind=small}
 |
| Caption : Ketua DPD. M. Abdullah didampingi Jajaran pengurus FBN RI KKR saat menyerahkan SK Kepengurusan Ketua DPC FBN RI Rasau Jaya. Bpk Yusman. Senin (15/12). Foto. Ist. (SK). |
Kubu Raya, Kalbar | SK – Upaya penguatan ideologi kebangsaan terus digelorakan hingga ke tingkat kecamatan. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Bela Negara Republik Indonesia (FBN RI) Kabupaten Kubu Raya secara resmi membentuk dan menetapkan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) FBN RI Kecamatan Rasau Jaya, dengan Yusman sebagai Ketua, Senin (15/12/2025).
Pembentukan kepengurusan berlangsung di kediaman Yusman, Jalan Rasau Jaya, Kecamatan Rasau Jaya. Kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua DPD FBN RI Kubu Raya M. Abdullah, jajaran pengurus DPD, Dewan Pakar, serta sejumlah tokoh organisasi yang bergerak di bidang Bela Negara.
Dalam sambutannya, Ketua DPD FBN RI Kubu Raya, M. Abdullah, menegaskan bahwa Bela Negara merupakan kewajiban konstitusional seluruh warga negara Indonesia, bukan sekadar jargon atau kegiatan seremonial.
“Bela Negara adalah kewajiban seluruh warga negara sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Negara ini harus dibela, dicintai, dan dijaga dari berbagai ancaman, baik fisik maupun ideologis,” tegas Abdullah.
Ia menekankan bahwa Forum Bela Negara RI merupakan organisasi resmi negara yang berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Oleh karena itu, seluruh aktivitas organisasi wajib berjalan sesuai hukum, peraturan perundang-undangan, dan konstitusi.
“FBN RI bukan organisasi tanpa aturan. Kita berdiri di atas undang-undang dan konstitusi. Seluruh kader wajib patuh pada aturan, menjaga marwah organisasi, serta tetap setia pada keutuhan NKRI,” ujarnya.
Abdullah juga mengungkapkan bahwa pembentukan DPC FBN RI Kecamatan Rasau Jaya merupakan bagian dari agenda besar penguatan struktur organisasi FBN RI di Kabupaten Kubu Raya. Dalam waktu dekat, DPD FBN RI Kubu Raya akan membentuk DPC di sejumlah kecamatan lainnya.
“Insya Allah, akan segera menyusul pembentukan DPC FBN RI di Kecamatan Batu Ampar, Terentang, Sungai Raya, Sungai Ambawang, dan Kuala Mandor B. Ini merupakan bentuk keseriusan kami memperkuat kesadaran Bela Negara dari tingkat paling bawah,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC FBN RI Kecamatan Rasau Jaya yang baru ditetapkan, Yusman, menyatakan kesiapannya menjalankan amanah organisasi dan menggerakkan nilai-nilai Bela Negara di tengah masyarakat.
“Kami siap menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab. Bela Negara harus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam ruang formal, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Yusman.
Menurutnya, DPC FBN RI Rasau Jaya akan memfokuskan program pada edukasi kebangsaan, penguatan ideologi Pancasila, serta menjaga persatuan dan kerukunan masyarakat di tingkat kecamatan.
Kegiatan pembentukan tersebut turut dihadiri Dewan Pakar FBN RI Kubu Raya, Pariadi, serta jajaran pengurus DPD FBN RI Kubu Raya, di antaranya:
Wakil Ketua: H. Ramli, SH
Sekretaris: Hasyim, SE
Bendahara: H. Surata, S.Pd
Ketua DPC FBN RI Kecamatan Sungai Kakap: Iswandi
Ketua Departemen Antar Lembaga: Drs. H. M. Nazirin H. Umar
Ketua Departemen Litbang Ideologi Kesadaran Bela Negara: Novi Sugiartiningsih, SH
Mantan Kepala Desa Rasau Jaya : Bapak Musa, SE, dan Ustad Ramli.
Adapun susunan kepengurusan DPC FBN RI Kecamatan Rasau Jaya yang resmi terbentuk adalah:
Ketua: Yusman
Sekretaris: Baharuddin
Bendahara: Ratna
Wakil Bendahara: Mahani
Pembentukan DPC FBN RI Kecamatan Rasau Jaya ini menandai komitmen serius FBN RI dalam menjaga dan memperkuat ketahanan ideologi bangsa di tingkat akar rumput, di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, mulai dari disintegrasi sosial, degradasi nilai kebangsaan, hingga ancaman ideologi transnasional.
Dengan struktur organisasi yang semakin solid hingga tingkat kecamatan, FBN RI Kubu Raya diharapkan menjadi garda terdepan dalam menanamkan semangat Bela Negara, menjaga persatuan, dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dari desa hingga kota.
Silva SK
Editor: Redaksi
0Komentar