![]() |
| Caption : Kondisi ruas jalan simpang Pasar Darit menuju Kecamatan Meranti, Selange, hingga Desa Angkayar. Dok. Tim (SK) |
Perusahaan Sawit Cuma Lewat, Nggak Ikut Benerin Jalan
Landak, KALBAR SK - Warga Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, mengeluhkan kondisi jalan dari simpang Pasar Darit menuju Kecamatan Meranti, Selange, hingga Desa Angkayar yang rusak parah. Jalan berlumpur dan licin jadi pemandangan sehari-hari. Bahkan, tak jarang warga terjatuh saat melintas.
“Setiap hari kami lewat jalan kayak kubangan kerbau. Kalau nggak hati-hati, bisa jatuh. Apalagi pas hujan, makin parah,” ujar seorang guru yang enggan disebutkan namanya saat ditemui wartawan, Rabu (12/11).
Guru itu mengaku setiap kali berangkat mengajar harus mengenakan sepatu bot layaknya petani yang hendak ke ladang.
“Kami harus pakai sepatu bot biar bisa sampai sekolah. Kalau nggak, bisa tenggelam lumpur,” katanya kesal.
Menurut warga, kerusakan jalan sudah terjadi bertahun-tahun. Mereka menuding dua perusahaan sawit, PT Panpe dan PT Sampoerna, sebagai penyebab utama karena truk-truk pengangkut buah sawit melintas setiap hari di jalur itu.
“Dua perusahaan itu cuma lewat aja, tapi nggak pernah bantu perbaiki. Mana tanggung jawab sosial mereka (CSR) buat masyarakat?” ucapnya.
Warga berharap pemerintah kabupaten maupun provinsi turun langsung melihat kondisi jalan yang rusak parah itu.
“Kami cuma minta jalan kami diperbaiki. Jangan cuma janji terus. Kami juga rakyat yang bayar pajak,” tegasnya.
Irfan Tiago
Editing : Redaksi SK

0Komentar