.jpeg){kind=small}
Ketapang, KALBAR (SK) - Tim Bagstrajemen Birorena Polda Kalimantan Barat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Produk Perencanaan Strategis Satker Tingkat Polres Tahun 2025 di Aula Polres Ketapang, Selasa (9/12). Kegiatan dipimpin Kabagstrajemen Birorena Polda Kalbar AKBP Ridwansyah, S.H., M.Si., bersama rombongan, serta diikuti jajaran pejabat utama Polres Ketapang, para operator dan Kasatfung.
Caption :
Tim Bagstrajemen Birorena Polda Kalimantan Barat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Produk Perencanaan Strategis Satker Tingkat Polres Tahun 2025 di Aula Polres Ketapang, Selasa (9/12). Foto. Ist. (SK)
Dalam pemaparannya, AKBP Ridwansyah menjelaskan lima sasaran strategis Polri yang menjadi arah pembangunan organisasi, mulai dari harkamtibmas yang responsif, penegakan hukum yang humanis, hingga penguatan SDM Polri yang adaptif dan berintegritas. Ia juga menekankan pentingnya modernisasi infrastruktur strategis kepolisian serta tata kelola yang bersih dan akuntabel sebagai fondasi delapan pilar penguatan Polri.
Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K., CPHR, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan bimtek tersebut. Ia menegaskan bahwa penyusunan Renstra dan Renja bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan instrumen utama yang menentukan arah pembangunan organisasi lima tahun ke depan. Renstra menjadi pedoman jangka panjang, sementara Renja merinci langkah-langkah konkret tahunan yang harus dilaksanakan secara terukur.
Kapolres juga mendorong seluruh fungsi agar menyusun dokumen perencanaan secara partisipatif dan selaras dengan RPJMD serta berbasis analisis data yang valid. Melalui bimtek ini, diharapkan kualitas perencanaan strategis di lingkungan Polres Ketapang semakin meningkat sehingga kinerja organisasi makin efektif, pelayanan publik lebih optimal, dan kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan.
Hendri SK
Editor: Redaksi
0Komentar