.jpeg){kind=small}
 |
| Caption : Polsek Mukok melakukan pemipilan jagung hibrida dari Demplot 3 serta penjemuran hasil panen di Komplek PKS PT CNIS, Desa Kedukul, Kecamatan Mukok, Sanggau. Senin(9/12). Foto. Hms (SK) |
Sanggau, KALBAR (SK) - Polsek Mukok menyelesaikan rangkaian Program II Ketahanan Pangan dengan melakukan pemipilan jagung hibrida dari Demplot 3 serta penjemuran hasil panen di Komplek PKS PT CNIS, Desa Kedukul, Kecamatan Mukok, Sanggau. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 9 Desember 2025 ini dipimpin Kapolsek Mukok AKP Sutono bersama personelnya, sebagai kelanjutan dari upaya pengembangan tanaman jagung hibrida di lahan demplot bersama masyarakat.
 |
| Caption : penjemuran hasil panen di Komplek PKS PT CNIS, Desa Kedukul, Kecamatan Mukok, Sanggau. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, (9/12). Foto. Hms (SK) |
Proses pemipilan dilakukan secara manual dan mekanis untuk memastikan pemisahan biji dari tongkol sesuai standar pascapanen. Seluruh hasil kemudian dipindahkan ke area penjemuran guna menurunkan kadar air hingga mencapai mutu yang ditetapkan. Penjemuran dilakukan bertahap agar biji jagung kering merata dan siap untuk penyimpanan maupun pendistribusian.
Kapolsek Mukok AKP Sutono menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya menjaga ketahanan pangan, tetapi juga memberi edukasi kepada masyarakat tentang budidaya dan pengolahan hasil pertanian yang benar. Ia menilai kolaborasi antara kepolisian, perusahaan, dan masyarakat menjadi kunci keberlanjutan program, termasuk dukungan PT CNIS yang menyediakan fasilitas penjemuran.
Melalui rangkaian pemipilan hingga pengeringan pascapanen ini, Polsek Mukok menegaskan komitmennya dalam mengawal peningkatan nilai produksi pertanian di wilayahnya. Program ketahanan pangan diharapkan memberi dampak nyata bagi masyarakat serta memperkuat kemandirian pangan lokal secara berkelanjutan.
Sri Indriani
Editor: Redaksi SK
0Komentar